Senin, 05 September 2011

Magdeburg Water Bridge


 Satu lagi rekayasa konstruksi di bidang transportasi yang cukup membuat kita terkagum kagum.....
Kalau biasanya jembatan itu digunakan kendaraan ( moda transportasi darat ) untuk melintasi suatu halangan / rintangan tertentu yang sebidang seperti sungai, jurang, lintasan kereta api atau mungkin jalan raya itu sendiri.
Namun di Jerman telah dibangun suatu jembatan yang digunakan melewatkan kapal ( moda transportasi air ) !!!
The Magdeburg Water Bridge dibuka / pertama kali dioperasikan tahun 2003. Jembatan ini mengkoneksikan Elbe Havel Canal dengan Mittellandkanal dan melintasi Sungai Elbe.



Sebelum dioperasikannya jembatan ini. Kapal yang dari arah Mittellandkanal diarahkan ke Rothensee boat lift ( semacam lift untuk menaikkan kapal ) untuk "diangkat" melintasi Sungai Elbe sebelum menuju Elbe Havel Canal, begitu juga perjalanan sebaliknya dari Elbe Havel Canal menuju Mittellandkanal. Kapal-kapal tersebut harus menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer untuk rute ini.




 Jembatan ini sebenarnya sudah direncanakan tahun 1919 dan pondasi serta tiang tiang jembatan sudah dibangun pada 1938. Pekerjaan ini sempat terhenti selama perang dunia II serta semasa perang dingin yang menyebabkan Jerman terpisah menjadi dua bagian ( Barat dan Timur ). Namun setelah reunifikasi Jerman dan pertumbuhan lalu lintas kapal antar dua kanal ini maka tahun 1997 pekerjaan jembatan ini dimulai kembali.Selama enam tahun pengerjaan jembatan ini telah menghabiskan dana 500 juta Euro , 24000 ton baja dan 68000 meter kubik beton.
Jembatan ini memiliki panjang 918 meter.228 meter adalah panjang bentang utama dari jembatan ini dimana dibagimenjadi 3 section yaitu: 57,1 meter; 106,2 meter dan 57,1 meter. Sedangkan approach bridge-nya memiliki panjang hingga 698 meter dan dibagi menjadi 16 section. Konstruksi baja dari jembatan ini dirancang oleh Dillinger Stahlbau GmbH - DSD - Saarlouis; Ingenieurbüro HRA, Bochum; Ingenieurbüro
 Meyer and Schubart


.Sumber : wikipedia;www.nbmcw.com/articles/roads/474-water-highwaysthe-aqueduct-wonders.html;4.bp.blogspot.com

Minggu, 04 September 2011

Winglet




Mungkin masih ada yang bertanya-tanya: Apa sih yang "nongol" di bagian ujung sayap pesawat? atau mungkin ada yang pernah mendengar secara sekilas arti winglet...tapi belum mengenal lebih jauh....

" WING LET adalah bagian dari sayap pesawat terbang yang menonjol naik keatas"

Winglet dikembangkan pertama kali oleh Richard T. Whitcomb dari NASA pada tahun 1973, dimana saat itu terjadi krisis minyak. Fungsi utama dari winglet ini adalah untuk menerobos dan memecah wing tip vorteks. Wing tip vorteks adalah semacam gumpalan udara di ujung sayap, yang terjadi karena perbedaan tekanan antara penampang atas dan bawah sayap. Vorteks ini menyebabkan hambatan laju sayap, yang berdampak pada pemakaian bahan bakar berlebih, untuk mendapatkan energi pendorong yang sesuai. Sehingga pemakaian bahan bakar dapat direduksi hingga 20 %.Winglet juga dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 6,5 % dan meningkatkan stabilitas. Selain itu fungsi dari winglet adalah mengurangi kekuatan dari vortisitas pada ujung sayap, dimana "meninggalkan jejak" di belakang pesawat. ( vortisitas adalah vektor yang besarnya dua kali vektor rotasi)



Di pesawat Komersial, winglet digunakan pada industri-industri pesawat besar, seperti Boeing (737-800, 737-900ER, 747-400, 787series) dan Airbus (A318, A319, A320, A321, A330, A340, A380).
Gambar berbagai tipe winglet di pesawat pesawat seperti Boeing,Embraer,Tupolev dan Airbus

Untuk pesawat tipe terbaru seperti Boeing 747-8, Boeing 767-400ER, Boeing 777(-200LR; -300ER; and freighter versions) Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A350 menggunakan versi terbaru dari winglet yaitu "raked wingtips"/ "blended winglet". Berbeda dengan winglet konvensional dimana konstruksi dari winglet ini menyatu ( terintegrasi ) dengan bagian sayap tanpa adanya bentuk yang terpisah Raked wingtips ini dapat mengurangi tahanan (drag) hingga 5,5 %


Gambar Raked wingtips pada Boeing dan Airbus



Gambar konstruksi dari raked winglet

sumber: wikipedia;airlineworld.wordpress.com,kupastuntas.wordpress.com,airliners.com